Jumat, 24 Agustus 2012

TUGAS KEWIRAUSAHAAN


NAMA : DEVIYANTI
KELAS : XII AK 1

ANSWER !
A.Persyaratan MUB ( Merencanakan Usaha Baru ) & Konsep AMDAL ( Analisis Mengenai Dampak Lingkungan )
Konsep Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebenar­nya bukan hal yang baru. Sering orang memprakirakan apakah konsekuensi tindakan yang akan dilakukannya dan memikirkan tindak lanjut apa yang diperlukan untuk memperbesar atau memperkecil konsekuensi tindakannya itu. Pada dasarnya ini adalah AMDAL, walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit dan tidak dilakukan secara komprehensif yang meliputi banyak bidang.
Secara formal konsep Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) berasal dari undang-undang NEPA 1969 di Amerika Serikat. Dalam undang-undang in AMDAL dimaksudkan sebagai alai untuk merencanakan tindakan preventif terhadap kerusakan lingkungan yang mungkin akan ditimbulkan oleh suatu aktivitas pembangunan yang sedang direncanakan. Di Indonesia, analisis mengenai dampak lingkungan tertera dalam pasal 16 Undang-Undang No. 4 tahun 1982 tentang Ketentuan­ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Pelaksanaannya diatur dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 29 tahun 1986 yang mulai berlaku pada 5 Juni 1987. PP No. 29 tahun 1986 kemudian dicabut dan diganti dengan PP No. 51 tahun 1993.
Di dalam undang-undang, baik dalam Undang-undatig No.4, 1982, maupun dalam NEPA 1969, dampak diartikan sebagai pengaruh aktivitas manusia dalam pembangunan terhadap lingkungan. Hal in dapat dimengerti karena tujuan undang-undang tersebut adalah untuk melindungi lingkungan la-hadap pembangunan yang tidak bijaksana. Namun pada lain pihak harus pula kita lihat bahwa di negara kita sebagian besar kondisi lingkungan yang mengganggu kesejahteraan kita, baik yang alamiah maupun yang terbentuk oleh kegiatan manusia, justru disebabkan oleh kekurangan atau bahkan tidak adanya pembangunan. Penyakit menular yang disebabkan oleh vektor penyakit dan keadaan sanitasi lingkungan yang rendah adalah contoh di antara banyak contoh. Untuk mengatasi itu harus diadakan pembangunan. Oleh karena itu di samping usaha untuk melindungi lingkungan terhadap pembangunan yang tidak bijaksana, perlu pula dilakukan usaha untuk melindungi pembangunan dari dampak aktivitas lingkungan.
Syarat-syarat untuk Merencanakan Usaha Baru , yaitu :
1. Tentukan gagasan/ide bisnis yang akan dikembangkan. Sebaiknya sesuaikan usaha yang akan dibuka dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses, karena mereka memilih bidang usaha yang mereka sukai. Dan juga memulai usaha baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga terkesan unik dan menarik.
2. Buatlah visi dan misi usaha. Sebuah usaha harus memiliki visi serta misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah usaha tersebut dapat terkonsep dengan baik guna menunjang pengembangan usaha yang dibangun. Sekecil apapun usaha yang dimiliki, namun adanya tujuan usaha mempengaruhi kinerja serta hasil usaha yang akan diperoleh.
3. Tindakan!. Sebaik apapun ide bisnis yang kita miliki, tidak akan pernah menjadi usaha yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah usaha yang Anda rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah usaha hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.
4. Selalu belajar dan lakukan pengamatan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar produk kita bisa lebih inovatif.
5. Hadapi, hayati serta nikmati hambatan atau kegagalan. Membangun sebuah usaha hingga sukses tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi setiap usaha. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah yang ada. Oleh karena itu, hadapi, hayati serta nikmati hambatan usaha karena akan menguatkan mental usaha kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun usaha.

HAL 12 . SIAPA BERANI COBA ?
1.             Apa yang Anda ketahui mengenai modal usaha dan sumber-sumber modal usaha ?
Answer :
- Modal usaha adalah harta yang dimiliki perusahaan yang dipergunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau membiayai operasional perusahaan tanpa mengorbankan aktiva yg lain dengan tujuan memperoleh laba yang optimal.
- Sumber-sumber modal usaha diantaranya : sumber intern dan sumber ekstern.



2.            Jelaskan perbedaan dari kebutuhan modal kerja dan modal investasi !
Answer :
Perbedaannya adalah :
- Modal investasi merupakan modal yang dikeluarkan pada awal usaha dan digunakan untuk jangka panjang, sedangkan
- Modal kerja merupakan modal yang dikeluarkan untuk kegiatan sehari-hari dan digunakan untuk keputusan keuangan jangka pendek.

3.            Jelaskan pengertian dan manfaat dari modal investasi dan modal kerja !
Answer :
-
Modal kerja adalah investasi dalam harta jangka pendek atau harta yang di miliki perusahaan yang di gunakan untuk menjalankan kegiatan usaha atau membiayai operasional perusahaan sehari-hari tanpa mengorbankan aktiva yang lain dengan tujuan memperoleh laba yang optimal
- Manfaat modal kerja , diantaranya :
1. Melindungi perusahaan dari akibat buruk berupa turunnya nilai aktiva lancar, seperti adanya kerugian karena debitur tidak membayar atau turunnya nilai persediaan karena harganya merosot
2. Memungkinkan perusahaan melunasi kewajiban-kewajiban jangka pendek tepat pada waktunya
3. Memungkinkan perusahaan untuk dapat membeli barang dengan tunai sehingga dapat mendapatkan keuntungan berupa potongan harga
4. Menjamin perusahaan memiliki credit standing dan dapat mengatasi peristiwa yang tidak dapat diduga seperti kebakaran, pencurian dan sebagainya
5. Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup guna melayani permintaan konsumennya
6. Memungkinkan perusahaan dapat memberikan syarat kredit yang menguntungkan kepada konsumen
7. Memungkinkan perusahaan dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan dalam memperoleh bahan baku, jasa dan supplai yang dibutuhkan
8. Memungkinkan perusahaan mampu bertahan dalam periode resesi atau depresi

- Modal investasi adalah modal yang dikeluarkan pada awal usaha yang biasanya digunakan untuk jangka panjang
- Manfaat modal investasi adalah sebagai modal utama dan jangka panjang dalam menjalankan usaha

4.            Sebutkan pengertian kredit serta fungsi dan manfaatnya !
Answer :
- Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.
- Fungsi kredit, diantaranya : Kredit dapat memajukan arus alat tukar barang dan jasa, Kredit dapat mengaktifkan alat pembayaran, Kredit dapat dijadikan alat sebagai Pengendali Harga, Kredit dapat menciptakan alat pembayaran baru dan Kredit dapat mengaktifkan dan meningkatkan faedah-faedah atau kegunaan potensi-potensi ekonomi yang ada.
- Manfaat kredit :
Bagi Debitur : Memberi keuntungan usaha dengan adanya tambahan modal dan berkembangnya usaha.
Bagi lembaga keuangan (termasuk bank) : Memberi keuntungan dari selisih bunga pemberian kredit atau jasa lainnya.

5.            Bagaimanakah prosedur pengajuan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya?
Answer :
Pinjaman/kredit Individu :
• Fotokopi identitas diri ( KTP, SIM, atau paspor )
• Fotokopi akte nikah ( bagi yang sudah menikah ).
• Fotokopi kartu keluarga (KK).
• Fotokopi rekening koran/ rekening giro atau kopi buku tabungan di bank manapun antara enam hingga tiga bulan terakhir.
• Fotokopi slip gaji dan surat keterangan bekerja dari perusahaan.
Pinjaman/Kredit Badan Usaha :

• Foto copy identitas pemilik perusahaan (direksi dan komisarisnya)
• Foto copy SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
• Foto copy TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
• Akta pendirian ( awal beserta perubahannya )
• Foto copy agunan ( SHM, BPKB, dll)
• Foto copy IMB (Izin Mendirikan Bangunan)
• Data Laporan Keuangan


HAL 12 PETA KONSEP
PETA BISNIS DAN PENJELASANNYA
1. JENIS MODAL USAHA
A. Modal Investasi Awal
Modal Investasi awal adalah jenis modal yang harus dikeluarkan pada awal memulai usaha, dan biasanya dipakai untuk jangka panjang. Contoh modal usaha ini adalah bangunan, peralatan seperti komputer, kendaraan, perabotan kantor dan barang-barang lain yang dipakai untuk jangka panjang.
Sebagai contoh jika usaha anda adalah bengkel motor, maka modal investasi awal Anda adalah bangunan, alat-alat perbengkelan, dan perabot lain yang dibutuhkan di bengkel tersebut. Kalau usaha Anda toko, maka modal investasi awal Anda adalah rak, meja, bahkan mungkin juga mesin kasir.
Biasanya, modal udaha ini nilainya cukup besar karena dipakai untuk jangka panjang. Tetapi nilai dari Modal Investasi Awal ini akan mengalami penyusutan dari tahun ke tahun bahkan bisa dari bulan ke bulan. Nilai penyusutan ini harus dihitung, jika sudah bernilai nol harus dilakukan peremajaan lagi.
B. Modal Kerja
Modal kerja adalah modal yang harus dikeluarkan untuk membeli atau membuat barang dagangan Anda. Modal kerja ini bisa dikeluarkan setiap bulan, atau setiap datang order.
Sebagai contoh, kalau usaha Anda usaha tempat makan, maka modal kerja yang Anda butuhkan adalah modal untuk membeli bahan makanan. Kalau usaha Anda usaha pembuatan barang kerajinan, maka modal kerja Anda adalah uang yang Anda keluarkan untuk membeli bahan baku. Kalau usaha Anda adalah jasa fotokopi, ya modal kerja Anda uang yang Anda keluarkan untuk membeli kertas, tinta, dan lain sebagainya.
Prinsipnya, tanpa modal kerja, Anda tidak akan bisa menyelesaikan order Anda atau tidak memiliki barang dagangan. Nanti, bisa-bisa Anda malah tidak akan dapat pembeli karena barangnya saja tidak ada. Itulah pentingnya modal kerja.
C. Modal Operasional
Modal yang terakhir adalah modal operasional. Modal operasional adalah modal yang harus Anda keluarkan untuk membayar biaya operasi bulanan dari bisnis Anda. Contohnya pembayaran gaji pegawai, pulsa telepon bulanan, PLN, air, bahkan retribusi.
Pos-pos dalam modal operasional ini pada setiap bisnis umumnya hampir sama. Ini karena pada prinsipnya, yang dimaksud dengan modal operasional adalah uang yang harus Anda keluarkan untuk membayar pos-pos biaya di luar bisnis Anda secara langsung. Jadi, Modal Operasional ini biasanya dibayar secara bulanan.
Dengan mengenali berbagai macam modal usaha tersebut bisa Anda hitung sendiri, berapa modal yang harus dikeluarkan untuk memulai usaha.

2. SUMBER MODAL USAHA
A. Sumber Intern
Sumber intern : modal yg berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yg di bentuk atau di hasilkan sendiri di dalam perusahaan.
Contoh : Laba di Tahan dan Penyusutan
B. Sumber Ekstern
Sumber Ekstern : Modal yg berasal dari sumber ekstern adalah sumber yang berasal dari luar perusahaan
Contoh : Supplier, bank, dan pasar modal



3. KREDIT
A. KIK ( Kredit Investasi Kecil )
Kredit Investasi Kecil (KIK) yaitu kredit yang diberkan bank untuk penambahan modal dalam rangka rehabilitasi usaha , perluasan usaha atau membangun usaha baru. KIK merupakan kredit jangka panjang (umumnya lima tahun)
Syarat yang harus dipenuhi untu mendapatkan kredit ini adalah :
Memiliki izin resmi, yaitu SITU, SIUP, NPWP dan TDP
Usaha telah berjalan minimal dua tahun dan sudah mendapatkan keuntungan
Membuat proposal pengajuan kredit
Berbentuk badan usaha, dapat berbentuk PT, CV, Firma, Koperasi maupun perseorangan
Memiliki agunan
B. KMKP ( Kredit Modal Kerja Permanen )
Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP), yaitu kredit produksi atau eksploitasi yang digunakan untuk menutup biaya produksi perusahaan, seperti biaya pembelian bahan baku, pembelian bahan penunjang, biaya iklan dan promosi dan lainnya yang berkaitan langsung dengan proses produksi. KMKP merupakan kredit jangka pendek (umumnya satu tahun.
Untuk mendapatkan Kredit Investasi Kecil (KIK) dan Kredit Modal Kerja permanen (KMKP) ini, Anda perlu datang ke kantor cabang bank terdekat dan mengisi formulir yang telah disediakannserta membawa persyaratann dokumen yang diperlukan, beserta fotokopinya. Dokumen yang diperlukan antara lain adalah :
- Formulir isian lengkap dan ditanda tangani
- Fotokopi KTP pemohon (suami istri)
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi SITU
- Fotokopi SIUP
- Fotokopi SITU
- Fotokopi TDP
- Foto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, (suami istri)
- Sertifikat Hak Milik tanah atau bukti kepemilikan kendaraan bermotor sebagai agunan apabila diperlukan.
Setelah Anda mengisi formulir dan menyerahkan dokumen lengkap, Anda tinggal menunggu permohonan pinjaman Anda disetujui oleh bank.